Rabu, 28 Oktober 2009

Fungsi OSI Layer dan Protokolnya

1. Physical layer > Berhubungan dengan masalah electrical dan mekanisme koneksi dalam jaringan.

Contoh protocol :

- Ethernet

- FDDI

- ISDN

- ATM

2. Data link layer > Berfungsi untuk mengirimkan dan menerima data.

Contoh protocol :

- PPP (Point to Point Protocol) : Protokol untuk point ke point.

- SLIP (Serial Line Internet Protocol) : Protokol dengan menggunakan sambungan serial.

3. Network layer > Untuk menyampaikan bit di antara 2 lapisan untuk data jaringan.

Contoh protocol :

- IP (Internet Protocol) : Protokol untuk menetapkan routing.

- RIP (Routing Information Protocol) : Protokol untuk memilih routing.

- ARP (Address Resolution Protocol) : Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP.

- RARP (Reverse ARP) : Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware.

4. Transport layer > Untuk menangani interaksi antara proses – proses pada node sumber dan node tujuan.

Contoh protocol :

- TCP (Transmission Control Protocol) : Protokol pertukaran data beroriantasi (connection oriented).

- UDP (User Datagram Protocol) : Protokol pertukaran data non-oriantasi (connectionless).

5. Session layer > Untuk mengelola alur dan waktu koneksi.

Contoh protocol :

- NETBIOS (Network Basic Input Output System) : BIOS jaringan standar.

- RPC (Remote Procedure Call) : Prosedur pemanggilan jarak jauh.

- SOCKET : Input Output untuk network jenis BSD-UNIX.

6. Presentation layer > Sebagai translasi dari berbagai tipe pada syntax system.

Contoh protocol :

- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) : Protokol untuk pertukaran mail.

- SNMP (Simple Network Management Protocol) : Protokol untuk manejemen jaringan.

- Telnet : Protokol untuk akses dari jauh.

- TFTP (Trivial FTP) : Protokol untuk transfer file.

7. Application layer > Berfungsi untuk mengolah program dan pemakai, menerima perintah dari pemakai dan mengembalikan kode error ke pemakai jika terjadi error.

Contoh protocol :

- DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) : Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas.

- DNS (Domain Name Server) : Data base nama domain mesin dan nomor IP.

- FTP (File Transfer Protocol) : Protokol untuk transfer file.

- HTTP (HyperText Transfer Protocol) : Protokol untuk transfer file HTML dan Web.

- MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) : Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.

- NNTP (Networ News Transfer Protocol) : Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup.

- POP (Post Office Protocol) : Protokol untuk mengambil mail dari server.

- SMB (Server Message Block) : Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows.

Langkah - langkah menginstal windows xp

1. Ketika masuk dalam jendela BIOS akan muncul gambar di bawah ini, tekan Enter untuk memulai menginstal windows.













2. Lalu, akan muncul jendela persetujuan dari windows, tekan F8 untuk melanjutkannya.












3. Tekan Enter untuk memulai menginstal windows bila harddisk telah di partisi.












4. Pilih pilihan untuk memformat partisi dengan format NTFS.












5. Harddisk akan di format.












6. Setelah selesai windows akan mulai mengkopi instalasi windows ke harddisk.












7. Setelah selesai komputer akan di reboot.












8. Muncul logo windows.















9. Windows mulai di instal.















10. Klik next















11. Masukkan nama anda.















12. Masukkan nomor serial windows xp anda.















13. Masukkan nama untuk komputer anda di jaringan.















14. Atur waktu dan tanggal.















15. Atur settingan untuk network.































16. Tunggu sebentar.





























17. Klik next.















18. Atur settingan untuk update otomatis.






























19. Masukkan nama pengguna yang menggunakan komputer.















20. Windows XP telah selesai di instal.



Jumat, 11 September 2009

baru ni

akhirnya buat blog juga xP

blogger templates 3 columns | Make Money Online