Rabu, 29 September 2010

Latihan Subnetting

1.A company has the following addressing scheme requirements:
•currently has 25 subnets
•uses a Class B IP address
•has a maximum of 300 computers on any network segment
•needs to leave the fewest unused addresses in each subnet
What subnet mask is appropriate to use in this company?

Jawab :

2^n - 2 >= 25
2^n >= 27
n = 5
11111111.11111111.11111000.00000000
1111000 = 128 + 64 + 32 + 16 + 8 = 248
Subnet untuk jaringan tersebut adalah 255.255.248.0 (B)

2.Refer to the exhibit. Host A is being manually configured for connectivity to the LAN.Which two addressing scheme combinations are possible configurations that can be applied to the host for connectivity? (Choose two.)

Jawab:

192.168.1.65/27 merupakan gateway dari host A.

Nilai prefixnya adalah 27
Maka n adalah 27 – 24 = 3
Total binernya adalah 11100000 = 128 + 64 + 32 = 224
Range ipnya 256 – 224 = 32
Maka subnet yang didapat adalah 192.168.1.0, 192.168.1.32, 192.168.1.64, 192.168.1.96, 192.168.1.128, 192.168.1.160, 192.168.1.192, 192.168.1.224
IP yang bisa dipakai host A adalah pada subnet 192.168.1.64
IP yang hanya bisa dipakai host A antara 65 - 94
Address - 192.168.1.82
Gateway - 192.168.1.65
Address - 192.168.1.70
Gateway - 192.168.1.65
(D dan F)

3.A NIC of a computer has been assigned an IP address of 172.31.192.166 with a mask of 255.255.255.248. To which subnet does the IP address belong?

Jawab :

IP tersebut masuk ke dalam kelas C.
Pada Subnetmask, yaitu di oktet ke 4 yaitu 248
Kemudian ubah ke dalam biner menjadi 11100000
Jadikan oktet ke 4 (248) ke bilangan biner menjadi 10100110
Lalu gunakan fungsi AND

10100110
11100000
------------- AND
10100000 = 160

Subnet ip tersebut adalah 172.31.192.160
(E)


4.Which subnet masks would be valid for a subnetted Class B address? (Choose two.)

Jawab :

Default subnet mask kelas B adalah 255.255.0.0
Bila telah di subnetting menjadi 255.255.252.0
(D dan E)

5.Which combination of network id and subnet mask correctly identifies all IP addresses from 172.16.128.0 through 172.16.159.255?

Jawab :

Dari subnet diatas didapat network 172.16.128.0
Broadcastnya 172.16.159.255
Maka subnet keduanya adalah 172.16.160.0
Didapat range ipnya 160 – 128 = 32
Oktet untuk subnet adalah 256 – 32 = 224
Jadi subnetmasknya adalah 255.255.224.0
(D)

6.Which type of address is 223.168.17.167/29?

Jawab :

Ip 223.168.17.167/29 termasuk kelas C jadi prefixnya /24
Kemudian cari n nya 29 – 24 = 5
jadi binernya 11111000 = 224
Range ipnya adalah 256 – 248 = 8
IP diatas merupakan broadcast
(C)

7.What is the correct number of usable subnetworks and hosts for the IP network address 192.168.99.0 subnetted with a /29 mask?

Jawab :

Prefix defaultnya /24
Maka 29 – 24 = 5 (n)
Jadi binernya adalah 11111000
Subnetworknya = 2^n – 2
= 2^5 – 2
= 30 subnet

Host tiap subnet = 2^N – 2
= 2^3 – 2
= 6 host
(C)

8.Company XYZ uses a network address of 192.168.4.0. It uses the mask of 255.255.255.224 to create subnets. What is the maximum number of usable hosts in each subnet?

Jawab :

Oktet keempat terakhir subnetmask adalah 224
Ubah ke bilangan biner 11100000
Jadi jumlah host tiap subnet = 2^N – 2
= 2^5 – 2
= 30 host
(C)

9.A company is planning to subnet its network for a maximum of 27 hosts. Which subnet mask would provide the needed hosts and leave the fewest unused addresses in each subnet?

Jawab :

Hostnya yang diperlukan = 27 (mendekati biner 32)
Jika diubah ke biner menjadi 11100000
Jadi 128 + 64 + 32 = 224
subnet masknya adalah 255.255.255.224
(C)

10.An IP network address has been subnetted so that every subnetwork has 14 usable host IP addresses. What is the appropriate subnet mask for the newly created subnetworks?

Jawab :

Host yang diperlukan = 14 (mendekati biner 16)
Jika diubah ke biner menjadi 11110000
Jadi 128 + 64 + 32 +16 = 240
subnet masknya adalah 255.255.255.240
(C)

11.A company is using a Class B IP addressing scheme and expects to need as many as 100 networks. What is the correct subnet mask to use with the network configuration?

Jawab :

Subnet yang diperlukan adalah 100 (mendekati biner 128)
Jika diubah ke biner menjadi 10000000
Jadi binernya dibalik menjadi 128 + 64 + 32 +16 + 8 + 4 + 2 = 254
subnet masknya adalah 255.255.254.0
(C)

12.Given a host with the IP address 172.32.65.13 and a default subnet mask, to which network does the host belong?

Jawab:

Ip tersebut adalah kelas B (default subnetmask adalah 255.255.0.0)
Lalu ubah ip addres ke bilangan biner dan subnetmask.
Gunakan fungsi AND.
01000001.00001101
00000000.00000000
------------------------- AND
00000000.00000000
Subnetworknya yang didapat adalah 172.32.0.0
(C)

13.What is the subnetwork number of a host with an IP address of 172.16.210.0/22?

Jawab :

Ip itu merupakan kelas B (default prefixnya /16).
Didapat subnetmask 255.255.252.0.
Lalu ubah ip addres ke bilangan biner dan subnetmask. Gunakan fungsi AND.
11010010.00000000
11111100.00000000
------------------------- AND
11010000.00000000
Subnetworknya yang didapat adalah 172.32.208.0
(C)

14.Which of the following IP addresses fall into the CIDR block of 115.64.4.0/22? (Choose three.)

Jawab :

Default prefixnya /16
Maka 22 – 16 = 6 (binernya 11111100)
Subnetmasknya adalah 255.255.252.0
Rangenya 256 – 252 = 4
Range ip yang terdapat pada subnet 115.64.4.0 adalah 115.64.4.1 - 115.64.7.254
(B, C, dan E)

15.What is the subnetwork address for a host with the IP address 200.10.5.68/28?

Jawab :

IP tersebut masuk ke dalam kelas C.
Default prefixnya adalah /24.
Untuk mendapatkan subnemasknya 28 – 24 = 4 (n biner) 11110000.
Ubah ip oktet keempat kedalam biner menjadi 01001000.
Untuk medapatkan subnetnya gunakan fungsi AND.
01001000
11110000
------------- AND
01000000 jika diubah ke bilangan bulat menjadi 64

Subnet ip tersebut adalah 200.10.5.64
(C)

16.The network address of 172.16.0.0/19 provides how many subnets and hosts?

Jawab :

Prefix defaultnya adalah /16 (Kelas B)
Maka 19 – 16 = 3 (n biner)
Jadi binernya adalah 11100000
Jumlah subnetwornya
= 2^n
= 2^3
= 8 subnet

Jumlah host tiap subnet
= 2^n – 2
= 2^5 – 2
= 30 host
(D)


17.You need 500 subnets, each with about 100 usable host addresses per subnet. What mask will you assign using a Class B network address?

Jawab :

2^n – 2 >= 500
2^n >= 502
n = 9
Bilangan binernya adalah 11111111.10000000
Subnetmasknya adalah 255.255.255.128
(B)

18.What is the subnetwork number of a host with an IP address of 172.16.66.0/21?

Jawab :

Ip tersebut default prefixnya /16 ( Kelas B)
Maka 21 – 16 = 5
Subnetmasknya adalah 11111111.11111111.11111000.00000000 atau 255.255.248.0
Ubah oktet ip ke biner 01000010.00000000
Untuk medapatkan subnetnya gunakan fungsi AND.
01000010.00000000
11111000.00000000
------------------------- AND
01000000.00000000 jika diubah ke bilangan bulat menjadi 64.0

Subnet ip tersebut adalah 172.16.64.0
(C)

19.What mask would you assign to the network ID of 172.16.0.0 if you needed about 100 subnets with about 500 hosts each?

Jawab :

2^n – 2 >= 100
2^n >= 102
n = 7
Bilangan binernya 11111110.00000000
Subnetmasknya adalah 255.255.252.0
(C)

20.You need to configure a server that is on the subnet 192.168.19.24/29. The router has the first available host address. Which of the following should you assign to the server?

Jawab :

Default prefixnya /24
Maka 29 – 24 = 5 artinya binernya 11111000
Subnetmasknya 255.255.255.248
Range ipnya adalah 256 – 248 = 8
Jadi untuk ip server bisa digunakan antara range 192.168.19.25 - 192.168.19.30
Subnetmasknya 255.255.255.248
(C)

21.You need a minimum of 300 subnets with a maximum of 50 hosts per subnet. Which of the following masks will support the business requirements? (Choose two.)

Jawab :

Untuk subnet sebesar itu maka dibutuhkan ip pada kelas B
Untuk 300 subnet
2^n – 2 >= 300
2^n >= 302
n = 9 (binernya 11111111.10000000)
Subnetmask yang didapatkan 255.255.255.128

Untuk makximum 50 host
2^n – 2 >= 100
2^n >= 52
n = 6 (binernya 11111100.00000000)
Subnetmask yang didapatkan 255.255.252.0
(B dan C)

22.If an Ethernet port on a router were assigned an IP address of 172.16.112.1/25, what would be the valid subnet address of this host?

Jawab :

Default prefixnya /16( Kelas B)
Maka 25 – 16 = 9 (binernya 11111111.10000000)
Subnetmasknya 255.255.255.128
Range ipnya 256 – 128 = 128
Jadi ip tersebut berada pada subnet 172.16.128.0
(E)

23.Refer to the exhibit. The internetwork in the exhibit has been assigned the IP address 172.20.0.0. What would be the appropriate subnet mask to maximize the number of networks available for future growth?


Jawab :

Kelas ip nya adalah kelas B.
Default subnetmasknya 255.255.0.0
Untuk memenuhi kebutuhan hostnya maka diasumsikan kedepannya akan bisa ditambah
2^n >= 1024
n = 10 (binernya adalah 11111100.00000000)
Jadi subnetmask baru yang didapatkan adalah 255.255.252.0
(D)

24.You have a network with a subnet of 172.16.17.0/22. Which are valid host addresses?

Jawab:

Default prefixnya /16 (Kelas B)
Maka 22 – 16 = 6 (binernya 11111100.00000000)
Subnetmasknya 255.255.252.0
Range ipnya 256 – 252 = 4
IP yang valid 172.16.18.255
(E)

25.Your router has the following IP address on Ethernet0: 172.16.112.1/20. How many hosts can be accommodated on the Ethernet segment?

Jawab :

Ip etehernet termasuk kelas B dengan default prefixnya /16
Maka 20 – 16 = 4 (binernya 11110000.00000000)
Subnetmask yang didapat 255.255.240.0
Jumlah hostnya
2^n - 2 >= jumlah host
2^12 - 2 >= jumlah host
Jumlah host = 4098 (host valid 4096)
(D)

26.You have a /27 subnet mask. Which of the following are valid hosts? (Choose three.)

Jawab :

Maka 27 – 24 = 3 (binernya 11100000)
Subnetmasknya 255.255.255.224
Jadi untuk range yang memungkinkan kecuali 192 – 224 selain itu termasuk host valid.
(B, D, dan E)

27.You have a Class B network ID and need about 450 IP addresses per subnet. What is the best mask for this network?

Jawab :

2^n – 2 >= 450
2^n >= 452
n = 9 (binernya 11111110.00000000)
Subnetmasknya adalah 255.255.254.0
(C)

28.Host A is connected to the LAN, but it cannot connect to the Internet. The host configuration is shown in the exhibit. What are the two problems with this configuration? (Choose two.)

Jawab :

Host tidak dapat terhubung ke internet karena networknya berbeda dengan gatewaynya. Jadi host harus satu network dengan gateway.
Prefix defaultnya /24
Maka 27 – 24 = 3 (binernya 11100000)
Didapatkan subnetmasknya 255.255.255.224
Range Ipnya 256 – 224 = 32
Jadi ip untuk host A adalah antara range 192.18.166.34 - 192.18.166.62
(ip 192.18.166.33 sudah terpakai oleh gateway host A)
(A dan D)

Sabtu, 25 September 2010

Tugas 1 Network Administration

Pengertian Internet

Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut
memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP yang berisikan
informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa suara, gambar, video dan juga teks.


Kesimpulan : Internet adalah kumpulan dari komputer - komputer di seluruh dunia yang saling terhubung dan dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya
baik melalui suara, gambar, vidoe dan sebagainya.

sumber : http://tegtitan.wordpress.com/2008/07/31/pengertian-internet-dan-intranet/



Pengertian Intranet

Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia
perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni
situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni
protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya
(FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.

Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh
sebuah organisasi.


Kesimpulan : Intranet merupakan jaringan pribadi/internal yang di miliki oleh suatu perusahaan, organisasi, maupun suatu instansi. Seperti internet, hanya
yang membedakan jaringan pribadi ini dengan internet yaitu, jaringan intranet ini hanya dapat di akses oleh komputer - komputer yang tersambung dengan
jaringan di suatu organisasi atau perusahaan tersebut.

sumber : http://foozee.blogspot.com/2010/09/internet-intranet-ekstranet-dan.html



Pengertian Ekstranet

Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis
atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain.

Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat
bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.


Kesimpulan : Ekstranet merupakan intranet yang diperluas lagi ruang lingkupnya, maksudnya jaringan intranet di suatu perusahaan yang dihubungkan dengan
jaringan intranet di perusahaan lainnya di karenakan adanya suatu kerjasama. Dengan di hubungkannya jaringan - jaringan intranet itu kedua perusahaan
dapat saling bertukar informasi dan data dengan lebih cepat.

sumber : http://foozee.blogspot.com/2010/09/internet-intranet-ekstranet-dan.html



Pengertian Internetwork

Internetwork adalah sebuah istilah yang merujuk kepada penghubungan dua buah segmen jaringan atau lebih dengan menggunakan sebuah router, sehingga
terbuatlah satu buah jaringan yang lebih besar. Paket-paket yang datang dari salah satu jaringan yang tergabung dengan internetwork akan diteruskan ke
jaringan tujuannya oleh router, dengan menggunakan proses routing. Teknik ini juga merupakan teknik yang sama yang digunakan untuk menghubungkan antar
jaringan di dalam jaringan Internet

(jadi dapat disimpulkan bahwa internet, intranet, ekstranet, dan internetwork merupakan suatu jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan komputer
yang lainya agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar data tetapi mempunyai fungsinya masing-masing dan juga berbeda cakupanya. terdapat juga
komponen-komponen yang membangun internet, intranet, ekstranet, dan internetwork sesuai kebutuhannya masing-masing)


Kesimpulan : Internetwork merupakan teknik di dalam dunia jaringan untuk menghubungkan jaringan - jaringan yang belum saling terhubung, hingga jaringan -
jaringan itu dapat saling terhubung dan membentuk jaringan yang lebih besar lagi.

sumber : http://foozee.blogspot.com/2010/09/internet-intranet-ekstranet-dan.html

Kamis, 22 April 2010

Add User/Organization Unit/Group Pada Windows 2003 Server

ADD USER
Klik windows - all program – administrative tools - active directory users and computers. Lalu klik kanan pada alamat domain(contoh "dimas.com") - new - user. Dan isikan passwordnya.






















ADD GROUP
Klik windows - all program – administrative tools - active directory users and computers. Lalu klik kanan pada alamat domain(contoh "dimas.com") - new - group.







ADD ORGANIZATIONAL UNIT
Klik windows - all program – administrative tools - active directory users and computers. Lalu klik kanan pada alamat domain(contoh "dimas.com") - new - organizational unit.





Setting client pada domain controler (Pada Windows Seven)
1. Selanjutnya yang perlu disetting adalah di computer client, buka windows – klik kanan pada Computer. Lalu pilih tab computer name – change. Lalu masukkan DNS kita yang di windows 2003 server, misal dimas.com, klik OK. Selesai, computer client telah masuk dan dapat menalankan administrator di windows server.




Instalasi Active Directory Pada Windows 2003 Server

1. Ketikkan dcpromo di run






2. Lalu akan muncul panduan untuk instalasi dari windows 2003 server, klik next.



3. Lalu akan muncul Domain Controler Type wizard, pilih yang pertama artinya akan membuat domain baru di system. Klik next.



4. Lalu akan masuk ke jendela create new domain wizard, kita pilih tab "domain in a new forest". Klik next.




5. Ketikkan nama DNS nya, contoh: dimas.com. Klik next sampai muncul jendela “DNS registration diagnostics”.










6. Pada tampilan "DNS registration diagnostics" pilih yang tengah. Artinya mengatur DNS server kita. Klik next sampai muncul jendela yang meminta password.





7. Isi password administrator account yang kita buat. Klik next.




8. Akan muncul jendela untuk meminta iso bootable dari windows server 2003, klik cancel, lalu pilih Skip DNS Installation.






9. Klik Finish, Instalasi sudah selesai.




Sabtu, 10 April 2010

Telnet

Telnet adalah suatu fitur dimana kita bisa masuk ke dalam komputer lain yang saling terhubung dengan jaringan.
Berikut ini adalah langkah – langkah dalam Telnet pada Microsoft windows 7.

1. Pastikan kedua komputer sudah saling terhubung. (Sudah bisa saling melakukan ping ke komputer target.




2. Pastikan telnet di komputer keduanya sudah ada dan aktif. Anda dapat mengaktifkannya melalui command services.msc pada menu run. Bila telnet belum aktif, aktifkan dengan klik kanan – start. Bila anda tidak dapat menemukan Telnet pada menu services.msc, anda dapat menambahkannya melalui control panel – program – program and features dan klik Turn Windows Features On or Off. Lalu hidupkan telnetnya.



3. Ketikkan command telnet (spasi) [ip target]. Contoh: telnet 192.168.1.3



4. Akan muncul perintah seperti di bawah. Ketikkan y lalu enter.



5. Masukkan username dan password untuk login sesuai dengan username yang ada di komputer target.


6. Anda telah berhasil masuk ke direktori document komputer target.

Remote Desktop Connection




Remote Desktop Connection (RDC) adalah suatu fitur dimana kita bisa me-remote atau mengendalikan desktop komputer lain yang saling terhubung dengan jaringan.

Berikut ini adalah langkah – langkah dalam RDC pada Microsoft windows 7.

1. Pastikan kedua komputer sudah saling terhubung. (Sudah bisa saling melakukan ping ke komputer target.

2. Masuk ke windows – all programs – accessories – remote desktop connection. Dan masukkan ip target.



3. Setelah mengklik connect akan muncul jendela baru untuk login. Masukkan username dan password untuk login sesuai dengan username yang ada di komputer target.



4. Setelah itu anda akan masuk ke desktop komputer target.



Demikian sekilas langkah – langkah dalam Remote Desktop Connection di Windows 7. Selamat mencoba.

Rabu, 13 Januari 2010

Tugas Pengertian

I.

1. Unicast adalah transmisi jaringan point to point. Unicast hanya mengirimkan data kepada satu buah client.

2. Anycast adalah suatu alamat yang dapat dibagi pakai oleh beberapa sistem akhir. Sebuah alamat anycast dapat digunakan untuk mengarahkan sebuah permintaan ke suatu node yang menyediakan layanan tertentu.

3. Broadcast merupakan transmisi satu ke semua. Transmisi broadcast server atau transmitter melakukan transmisi 1 buah jenis data yang sama ke seluruh client atau receiver pada jaringan secara serempak tanpa ada kesepakatan antara server dengan client

4. Multicast merupakan transmisi one to many (satu ke banyak) atau jaringan point to multipoint. Pada model transmisi Multicast server atau transmitter melakukan transmisi 1 buah jenis data yang sama ke beberapa client atau receiver pada jaringan secara serempak dengan kesepakatan antara server dengan client

II.

1. RIP (Routing Information Protocol) adalah salah satu Dynamic Routing Protocol yang termasuk dalam kategori Distance Vector.

Ciri-ciri :

a. RIP versi 1

- hanya mendukung routing classfull

- tidak ada info subnet yang dimasukkan dalam perbaikan routing

- tidak mendukung VLSM (Variabel Length Subnet Mask)

- perbaikan routing broadcast

b. RIP versi 2

- mendukung routing classfull dan routing classless

- info subnet dimasukkan dalam perbaikan routing

- mendukung VLSM (Variabel Length Subnet Mask)

- perbaikan routing multicast

2. OSPF (Open Shortest Path First) adalah link state protokol dimana dapat memaintenance rute dalam dinamik network struktur dan dapat dibangun beberapa bagian dari subnetwork.

Ciri-ciri :

- OSPF dapat menangani routing jaringan TCP/IP yang besar dan membuat hirarki
routing dengan membagi jaringan menjadi beberapa area.

- Proses dasar routing OSPF adalah menghidupkan adjency, proses flooding, dan
perhitungan table routing.

3. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) merupakan protokol IOS yang hanya digunakan untuk router cisco.yang merupakan pengembangan dari IGRP

- Satu-satunya protokol routing yang menggunakan route backup. Selain memaintain tabel routing terbaik, EIGRP juga menyimpan backup terbaik untuk setiap route sehingga setiap kali terjadi kegagalan pada jalur utama, maka EIGRP menawarkan jalur alternatif tanpa menunggu waktu convergence.

- Mudah dikonfigurasi semudah RIP.

- Summarization dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Pada OSPF summarization hanya bisa dilakukan di ABR dan ASBR.

- EIGRP satu-satunya yang dapat melakukan unequal load balancing.

- Kombinasi terbaik dari protokol distance vector dan link state.

- Mendukung multiple protokol network (IP, IPX, dan lain-lain).

4. IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protokol distance vector yang dibuat oleh Cisco. IGRP mengirimkan update routing setiap interval 90 detik.

Ciri-ciri :

- Secara otomatis dapat menangani topologi yang komplek.

- Kemampuan ke segmen dengan bandwidth dan delay yang berbeda.

- Skalabilitas, untuk fungsi jaringan yang besar.

5. BGP (Border Gateway Protocol) adalah protokol routing inti dari internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan

blogger templates 3 columns | Make Money Online